Nota penjualan merupakan alat penting yang digunakan untuk merekam informasi transaksi perdagangan. Keberadaan nota ini sangat penting apabila si pembeli barang ingin mengajukan komplain atau menukar barang yang telah dibeli karena ada kerusakan. Bukti berupa nota inilah yang digunakan sebagai alat bukti yang sah bahwa barang telah dibeli di toko tersebut.
Terdapat banyak contoh nota penjualan untuk berbagai bisnis yang digeluti, Mulai dari bisnis toko makanan atau restoran, bisnis laundry, toko bangunan, fotocopy, dan lain sebagainya. Biasanya digunakan template yang berbeda untuk setiap nota penjualan. Akan tetapi pada intinya konten atau isi dari nota tetaplah sama.
Konten Contoh Nota Penjualan
Setiap penjual boleh menggunakan desain tertentu dari nota penjualan yang digunakannya. Ada yang menggunakan nota biasa yang dijual di pasaran, dan ada juga yang menggunakan nota desain buatan sendiri dan mencetaknya di percetakan. Biasanya hal ini dilakukan agar di dalam nota tercantum logo, alamat, informasi penting tentang toko. Detail informasi pada nota juga dapat berfungsi sebagai sarana informasi dan pemasaran.
Apabila ingin mendesain sendiri, beberapa informasi yang harus ada di dalam nota penjualan diantaranya:
- Logo dan identitas usaha pada kop nota. Dapat dicantumkan logo, nama usaha, alamat, dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
- Waktu dikeluarkannya nota tersebut. Mencantumkan hari, tanggal, dan tahun sehingga diketahui kapan transaksi dilaksanakan.
- Banyaknya produk yang terjual. Jumlah produk yang terjual penting dituliskan.
- Nama atau jenis produk yang terjual. Jenis produk penting dituliskan agar diketahui nama barang yang telah terjual.
- Harga satuan dan total harga yang harus dibayarkan. Harga satuan perlu dituliskan agar pembeli mengetahui harga masing-masing barang. Harga total dituliskan setelah mengalikan harga satuan dengan jumlah barang terjual. Kejelasan harga ini penting bagi pembeli dan penjual agar tidak terjadi kesalahpahaman.
- Tanda tangan dan stempel toko bukti sah transaksi telah dilakukan.
- Stempel bukti lunas bahwa transaksi telah lunas dan tidak ada penunggakan.
Nota penjualan terdiri dari 2 rangkap biasanya satu untuk pembeli untuk bukti transaksi dan satu untuk penjual untuk membuat rekap keuangan perusahaan.
Contoh Desain dan Warna Nota Penjualan
- Nota Penjualan Restoran. Desain nota penjualan untuk rumah makan atau restoran dapat dibuat dengan warna yang mencolok seperti kuning, merah karena warna tersebut biasanya melambangkan makanan dan membangkitkan rasa lapar. Penempatan logo juga diatur dengan baik agar tidak menghalangi informasi utama.
- Nota Penjualan Laundry. Nota laundry dapat menggunakan kombinasi desain warna biru muda. Warna ini senada dengan air dan bersih yang merupakan tujuan utama dari laundry.
- Nota Penjualan Toko Bangunan. Nota toko bangunan biasanya dibuat sesimpel mungkin. Hanya saja perlu diperbesar di desain nama barang. Biasanya pengunjung yang membeli material bangunan membeli beberapa material sekaligus sehingga akan dibutuhkan nota yang cukup lebar. Terlebih lagi detail keterangan nama material biasanya membutuhkan tempat yang lebih lebar untuk menuliskan informasi terkait.
- Nota Penjualan Toko Roti. Warna yang dipilih dapat berupa warna-warna soft dengan membuat kesan manis dan enak untuk dimakan. Ukuran nota tidak perlu terlalu besar dengan desain yang unik.
Contoh nota penjualan seperti di atas dapat digunakan untuk peluang bisnis yang digeluti baik mendesain sendiri ataupun memakai yang sudah ada. Tentunya konten informasi yang dijelaskan di atas harus tercantum agar seluruh informasi dan transaksi terekam. Nota penjualan sangat membantu baik penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi.