Franchise adalah salah satu bentuk bisnis yang menggunakan merek dagang tertentu biasanya yang cukup terkenal dan dijalankan oleh orang lain yang membeli lisensi merek dagang tersebut. Dalam bahasa Indonesia franchise juga dapat disebut waralaba. Bisnis franchise memungkinkan si pembeli lisensi menggunakan hak kekayaan intelektual suatu brand tentunya dengan imbalan tertentu yang harus dipenuhi.
Pemegang lisensi mendapatkan akses penuh terhadap logo, produk, slogan, dan yang lainnya. Membeli franchise berarti siap menggunakan harga, sistem bisnis, dan teknik marketing yang sama. Beberapa contoh franchise dari perusahaan besar diantaranya McDonald’s, KFC, Starbucks, Pizza Hut, dan masih banyak yang lainnya.
Beberapa istilah penting yang mesti dipahami dalam peluang usaha bisnis franchisee yaitu orang yang membeli lisensi dari franchise tersebut. Franchisor yaitu pihak yang memiliki lisensi franchise dan memberikan kepada orang lain untuk menggunakan brandnya. Franchise fee yaitu biaya yang harus dikeluarkan seseorang untuk membeli franchise tersebut. Biasanya biaya tersebut sudah mencakup berbagai hal yang akan didapatkan dalam bisnis franchise. Royalty fee adalah pembayaran sejumlah yang disepakati oleh franchisee kepada franchisor setelah usaha berjalan.
Keuntungan dari Bisnis Franchise adalah
- Memiliki panduan dalam memilih lokasi yang tepat
Dalam bisnis franchise, setiap franchisor memiliki aturan tersendiri yang telah dituliskan dalam pemilihan lokasi outlet. Mereka juga akan membantu tentang desain dan persiapan yang harus dilakukan.
- Tidak kebingungan menentukan strategi bisnis
Franchisor telah memiliki brand yang cukup terkenal sehingga franchisee hanya perlu membuka outlet. Biasanya brand yang terkenal telah memiliki pelanggan tetap sehingga bisnis akan tetap berjalan lancar. Pemilik juga tidak perlu kesulitan untuk menentukan strategi bisnis yang harus diambil untuk memasarkan produknya.
- Mendapatkan pelatihan dan pendampingan
Sebelum membuka outlet, franchisor biasanya akan memberikan pelatihan khusus mengenai bisnis yang akan dibuka. Setiap franchise yang bernaung dalam brand tertentu harus mengikuti standar operasional prosedur yang dimiliki sehingga pelayanan yang diberikan tidak akan berbeda antara satu outlet dengan outlet yang lainnya.
Selain itu franchisor juga mendampingi bisnis yang dijalankan apabila penjualan tidak sesuai dengan target, menentukan strategi bisnis selanjutnya yang harus dilakukan.
- Hampir tidak ada biaya pemasaran dari franchisee
Dalam membuka bisnis sendiri, biasanya pemasaran akan dilakukan melalui mulut ke mulut, teman, media sosial, dan yang lainnya. Sedangkan untuk franchise biaya pemasaran telah dianggarkan di perusahaan. Dengan merek yang sudah ternama, tentunya pemasaran dari franchisor akan lebih mudah. Franchisee tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pemasaran produk.
Kesalahan dalam Bisnis Franchise
Meskipun terdapat banyak keuntungan, Banyak pemilik franchise melakukan kesalahan dalam bisnis waralaba. Beberapa kesalahan yang perlu diperhatikan diantaranya:
- Tidak memiliki dana cadangan
Meskipun franchisee sudah membayar sejumlah biaya tertentu kepada franchisor, pemilik usaha waralaba tetap harus memiliki dana cadangan untuk operasional yang akan dilakukan. Operasional outlet dan gaji karyawan adalah salah satu dari biaya lain yang harus dikeluarkan oleh franchisee.
- Tergesa-gesa membuka cabang baru
Keputusan untuk membuka cabang harus diperhitungkan dengan matang. Meskipun bisnis kelihatannya berjalan dengan lancar, akan tetapi membuka cabang baru berarti akan menambah biaya operasional lain. Pastikan keuangan sudah stabil dan tersedia dana cadangan lain untuk membuka cabang yang baru.
- Tidak ada SOP yang jelas
Setiap bisnis franchise harus memiliki SOP yang jelas. Brand yang ternama biasanya memang sudah memiliki hal ini. Sedangkan brand yang belum terlalu terkenal belum memiliki SOP yang jelas. Untuk itu harus diperhatikan mengenai SOP yang dimiliki.
Membuka bisnis franchise adalah salah satu usaha yang menguntungkan. Tentunya perencanaan bisnis yang matang dan menghindari kesalahan akan membuat bisnis yang dibangun lebih sehat, bersaing, dan berjalan dengan baik.
