Karakter dan Definisi Piutang Adalah

| |

daya usaha » Karakter dan Definisi Piutang Adalah

Sering mendengar istilah piutang? lebih mudahnya, ini adalah jenis transaksi yang kebalikan dengan hutang. Pihak yang memberi hutang kepada pihak lain, maka secara otomatis dia memiliki piutang dalam alur transaksi keuangan.

Definisi Piutang Adalah

Lebih spesifik, akuntansi mengenal definisi piutang sebagai jenis transaksi berupa penagihan kepada konsumen yang mempunyai hutang. Istilah lain piutang dalam sistem akuntansi adalah Account Receiveable.

Karena itulah, piutang dianggap sebagai aset atau aktiva lancar yang dimiliki suatu lembaga atau perusahaan, pihak ini memiliki hak untuk menagih dan menerima atas piutang yang diberikan.

Selain definisi di atas, piutang jika merujuk pada sisi ekonomi dan jejak transaksi memiliki jenis dan karakter yang perlu dikenali.

definisi-piutang-adalah-dayausaha
definisi piutang adalah dayausaha

Karakteristik Piutang

Untuk mengenal piutang lebih mendalam, berikut ini karakteristik piutang yang bisa dikenali melalui sejumlah unsur di dalamnya, dengan beberapa kategori.

· Memiliki Nilai Jatuh Tempo

Karakteristik pertama adalah waktu jatuh tempo, atau batas waktu hutang yang harus dibayarkan. Tenggat jatuh tempo ini juga harus memiliki nilai nominal tergantung pada nilai transaksi utama. Salah satuya, nilai bunga yang dibebankan berdasarkan tanggal jatuh tempo.

Ketika seseorang atau lembaga meminjam sejumlah uang atau membeli dengan sistem kredit, maka sistem bunga akan berlaku sebagai keuntungan yang akan diperoleh pihak pemberi hutang. Selain pengembalian sebesar pinjaman, juga akan ditambah bunga sebagai nilai jatuh tempo.

· Memiliki Tanggal Jatuh Tempo

Selain memiliki nilai, karakteristik lain yang harus dipenuhi adalah tanggal jatuh tempo dari objek hutang. Pada umumnya, pihak peminjam dan pemilik pinjaman akan menentukan tanggal jatuh tempo atau batas waktu hutang dibayarkan.

Tanggal jatuh tempo merujuk pada jangka waktu pinjaman bisa berupa harian atau bulanan. Jika sistem bulanan, biasanya tanggal jatuh tempo menggunakan waktu pembelian atau dikeluarkannya pinjaman, berdasar history transaksi.

Sedangkan pada sistem harian, maka pengembalian umumnya disepakati antara kedua belah pihak yang bersangkutan secara pasti.

· Pemberlakuan Bunga

Dalam prosedur ekonomi, karakteristik piutang adalah bunga yang dibebankan. Tambahan ini dianggap sebagai balas jasa terhadap pemberi hutang berupa lembaga, yang diterima secara kredit.

Selain balas jasa juga bisa berupa konsekuensi pembeli atas permintaan hutang yang diberikan. Bunga inilah yang akan menjadi keuntungan lembaga dalam konteks bisnis yang transparan. Besar bunga biasanya tergantung pada kebijakan perusahaan, namun tetap dalam batas yang diawasi pemerintah berwenang.

Jenis-Jenis Piutang

Selain karakteristik, aspek lain yang bisa membantu memahami piutang adalah jenisnya. Aspek ini bisa membantu Anda memilih piutang sesuai kebutuhan serta kemudahan yang diberikan.

· Piutang Usaha (Account Receivable) 

Piutang Usaha adalah jenis piutang yang paling umum digunakan dalam banyak transaksi, yang timbul karena aktifitas jual beli barang dan jasa. Umumnya, akan tertagih dalam jangka waktu 30-60 hari. Kendati demikian, jenis ini masuk dalam piutang terbesar dari catatan perusahaan.

· Wesel Tagih (Notes Receivable) 

Selanjutnya adalah Wesel Tagih, sebuah surat formal yang dicetak suatu lembaga sebagai pengukur hutang. Jangka waktu yang diberikan umumnya 60-90 hari, dan bisa lebih lama dibebankan kepada konsumen atau pihak yang berhutang.

Sebab paling dasar Wesel Hutang adalah penjualan dalam industri dagang atau lebih populer disebut trade account. Jenis ini juga memiliki perhitungan bunga tertentu yang dibebankan.

· Piutang Lain-Lain (Other Receivable

Jenis berikutnya mencakup beberapa mode transaksi, bisa berupa piutang bunga, uang muka karyawan, gaji hingga restitusi atau biaya ganti rugi. Sebab piutang ini muncul paling sering dari sektor internal atau operasional perusahaan itu sendiri. Piutang jenis ini, juga tercatat secara terpisah dalam neraca perusahaan.

Kesimpulan

Mengenali karakteristik dan definisi piutang adalah memahami seluruh unsur yang ada di dalamnya. Kendati demikian, piutang juga bisa dimasukkan dalam istilah hutang-piutang secara pribadi tanpa lembaga.

1, 'include' => $prevPost->ID ); $prevPost = get_posts($args); foreach ($prevPost as $post) { setup_postdata($post); ?>
Previous

1, 'include' => $nextPost->ID ); $nextPost = get_posts($args); foreach ($nextPost as $post) { setup_postdata($post); ?>

Next

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.